Style Bangunan Pilihan Tahun 2022 Bali – Gaya arsitektur rumah telah berkembang dari waktu ke waktu. Berawal dari masalah manusia yaitu kebutuhan akan tempat tinggal yang kondusif, arsitektur rumah tidak hanya tentang bangunan untuk melindungi penghuninya, tetapi juga mencakup visual dan keindahan fasad rumah itu sendiri.
Tentu saja, desain arsitektur rumah berbeda dari waktu ke waktu, tidak hanya dipengaruhi oleh waktu rumah itu dibangun, karakteristik suatu zaman juga mencakup selera pemilik rumah. Meski begitu, kini banyak orang yang mengadopsi kombinasi Style Bangunan piliihan Bali modern agar terlihat kekinian. Namun, mereka tetap menggunakan sedikit sentuhan arsitektur Bali di rumahnya.
Karakter Arsitektur Rumah Gaya Bali
Prinsip arsitektur Bali ini memiliki nama Tri Hita Karana yang memiliki tiga poin penting, yaitu menjaga hubungan baik antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam sekitarnya, dan manusia dengan manusia lainnya.
Prinsip ini terlihat dari keberadaan tempat-tempat di dalam rumah seperti natah dan pamerajan sebagai tempat yang digunakan untuk beribadah. Rumah dengan nilai filosofi yang lestari dengan alam dapat menciptakan harmonisasi dalam hunian. Berikut empat ciri karakter arsitektur desain rumah Bali yang perlu Anda ketahui:
Angkul-Angkul
Salah satu ciri arsitektur desain rumah Bali adalah adanya Angkul. Angkul-Angkul dipercaya secara spiritual mampu menangkal berbagai bentuk ilmu hitam dan gangguan roh jahat yang ingin masuk ke dalam rumah.
Halaman Besar
Desain arsitektur rumah Bali lainnya adalah adanya halaman yang luas di dalam rumah. Halaman rumah merupakan aspek penting karena dapat membentuk harmoni yang baik untuk rumah.
Dibagi Menjadi 3 Level
Berdasarkan filosofi yang kuat, ruangan di dalam rumah secara otomatis akan terbagi menjadi tiga tingkat. Dinamakan kepala Pada bagian utama rumah, dinamakan madya pada bagian tengah, serta dinamakan nista pada bagian belakang atau kotor.
Terbuat dari Bahan Alami
Bangunan dengan style Bali biasanya menggunakan bahan-bahan alami agar terlihat lebih menarik serta terlihat menyatu dengan alam. Umumnya ada beberapa bagian rumah yang dibuat menggunakan batu gunung, seperti pondasi. Selain itu, Anda juga akan menemukan bagian lain dari rumah yang terbuat dari kayu dan bambu. Kedua bahan ini memiliki arti khusus, yaitu untuk menciptakan keselarasan antara alam dan manusia. Apabila anda mempunyai rencana untuk style bangunan Bali maka anda bisa memilih Kontraktor di Bali.
Terdapat beberapa hal yang menarik tentang ritual pada rumah adat Bali serta seluk-beluk standar arsitektur yang memberikan makna tersendiri, yaitu:
Fokus Pada Empat Aspek
Terdapat beberapa aspek utama yang dapat menjadi acuan dalam membangun sebuah rumah adat Bali. Pertama, rumah harus memiliki sistem ventilasi yang baik yang diterapkan pada jendela besar dan ruang antara atap dan dinding bangunan sehingga dapat membantu sirkulasi udara. Kedua, rumah yang serupa dengan tubuh manusia, sebuah rumah harus memiliki fondasi yang kokoh seperti kaki manusia hal ini berdasarkan falsafah Tri Loka.
Ketiga, halaman yang luas agar penghuni rumah menyatu dengan alam. Dan keempat, terdapat dinding pelindung untuk memberikan privasi dan menangkal energi negatif yang akan masuk ke dalam rumah.
Asta Kosala Kosali, Arsitektur Rumah Fengshui Bali
Secara umum, rumah adat Bali berfungsi tidak hanya sebagai tempat tinggal bagi penghuninya, tetapi juga sebagai tempat berkumpul dan beribadah, khususnya bagi umat Hindu. Oleh karena itu, arsitektur rumah adat Bali menganut asta kosala kosali, yaitu delapan pedoman desain arsitektur yang meliputi simbol, pura, tahapan perkembangan, dan satuan ukuran.
Menariknya, pengukuran dimensi rumah tidak menggunakan meteran, melainkan ukuran bagian tubuh pemilik seperti tangan, jari, lengan dan kaki sebagai alat ukur sehingga diyakini mampu menciptakan ruang yang proporsional. . dan ikatan antara pemilik. dan bangunan rumah.
Area Timur Laut Rumah Dianggap Paling Suci
Saat memasuki rumah adat Bali, ada sepuluh ruangan yang akan Anda temukan berdasarkan arah mata angin, yaitu angkul-angkul, aling-aling, natah atau pelataran luar, bale dauh, bale dangin, bale Bali saka, merajan atau upacara. tempat, bale daja, dan paon atau dapur.
Canang Sari, Persembahan Wajib dalam Ritual Harian
Kehidupan sehari-hari masyarakat Bali di rumah tidak lepas dari falsafah tri hita karana yang mengutamakan keharmonisan antara manusia, alam dan pencipta, sehingga ritual sesaji canang sari merupakan kewajiban sebagai wujud syukur sekaligus pengorbanan diri. karena membuat canang sari juga membutuhkan waktu dan bahan.
Rangkaian Upacara Saat Membangun Rumah
Saat membangun rumah, masyarakat Bali juga melakukan berbagai upacara di setiap tahapan pembangunannya. Pada saat akan membangun pondasi rumah, biasanya hari senin, rabu, kamis dan jumat dianggap sebagai hari yang baik, dan diawali dengan upacara ngruwak sebagai permohonan izin kepada makhluk halus untuk bersedia mendirikan bangunan di atas tanah yang ditempatinya, dan beberapa tahapan pada hari berikutnya.
Demikian pembahasan mengenai Style Bangunan Pilihan Tahun 2022 Bali yang wajib anda ketahui, semoga artikel ini bermanfaat