Tips agar Rumah Anti Bocor

Kebocoran akibat dari curah hujan merupakan salah satu masalah yang sering kali dialami oleh sebuah rumah. Hal tersebut terjadi bukan tanpa sebab, melainkan kurangnya perhatian pemilik terhadap kondisi-kondisi bangunan seperti atap, plafon dan lainnya.

Daftar Isi

Beberapa Tips Agar Rumah Anti Bocor

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Rasanya pepatah tersebut sangat cocok untuk pembahasan mengenai menjaga rumah agar tidak mengalami bocor akibat hujan dan lain sebagainya. Berikut beberapa tips dari kontraktor Bali yang bisa Anda lakukan:

1.Periksa Kondisi Atap

Tips pertama yang bisa Anda lakukan dalam mencegah kebocoran pada hunian adalah memeriksa kondisi atap rumah. Pastikan tidak ada kerusakan apapun atau pelapukan dengan berbagai penyebab, jika ada masalah segeralah untuk menggantinya.

Pada umumnya, genteng atap rumah idealnya tetap merekat dengan kuat terhadap rangka agar tidak lepas saat terkena angin kencang. Selain itu, kekokohannya juga harus dipastikan masih dalam kondisi prima supaya tak menyebabkan rembes.

2.Periksa Kondisi Plafon

Setelah memeriksa dan memperbaiki atap, maka tips selanjutnya yaitu memeriksa dari kondisi plafon. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah ada kebocoran yang menyebabkan plafon menjadi lembab dan rentan rembes ketika hujan.

Karena biasanya jika terjadi kerusakan pada atap, maka akan berpengaruh pada kondisi plafon akibat dari air hujan. Sehingga kebocoran mungkin bisa terjadi jika tidak segera diperbaiki. Anda juga bisa menggantinya dengan yang baru atau menambalnya.

3.Kemiringan Atap

Selain faktor dari kondisi atap dan plafon serta kekuatan dari rangka kayu, kemiringan atap juga harus diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan agar mampu menangkal air dari hujan secara maksimal serta tidak terpengaruh sekalipun angin kencang.

Dalam hal ini, sangat disarankan untuk memastikan kemiringan pada atap tidak terlalu landai. Usahakan kemiringannya sekitar 25 derajat dan maksimalnya 40 derajat. Apabila lebih dari itu, maka ada potensi genteng merosot ke permukaan.

4.Pasang Talang Air Hujan

Talang air hujan merupakan bagian penting dari bangunan, apalagi tinggal di Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan sangat tinggi. Pemasangannya berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kebocoranpada rumah akibat hujan.

Untuk bisa meminimalisir kebocoran serta rembesan akibat dari hujan, pastikan talang terpasang dengan optimal dan disesuaikan pada debit airnya. Jika Anda tidak begitu paham mengenai hal itu, pakailah jasa ahli seperti renovasi rumah Bali.

5.Pakai Pelapis Anti Bocor

Tips berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah masalah tersebut yaitu menggunakan pelapis anti bocor. Hal ini merupakan salah satu langkah pertolongan secara instan guna mengatasi kebocoran pada atap rumah.

Pada umumnya, di pasaran terdapat banyak jenis cat pelapis anti bocor, maka usahakan disesuaikan dengan kebutuhan ketika membelinya. Selain itu, untuk menjamin agar tidak terjadi kebocoran, pastikan kualitas serta pengaplikasiannya secara benar.

6.Perhatikan ventilasi

Tips berikut ini merupakan satu hal yang terkadang dilupakan atau dianggap pemilik rumah tidak berpengaruh atas kebocoran. Padahal jika sirkulasi udara dengan pengaplikasian buruk, maka dapat menyebabkan masalah tersebut terjadi.

Apabila kurang optimalnya pada sirkulasi udara atau ventilasi, juga akan menyebabkan kerapuhan pada atap secara cepat. Sangat disarankan untuk menambahkan jendela kecil dibagian bawah genteng agar kondisinya tetap kering dan tidak lembab.

Itulah tadi pembahasan mengenai beberapa tips agar rumah anti bocor dari kontraktor Bali. Semoga bisa menjadi referensi Anda dalam menjaga kondisi hunian serta terhindar dari kebocoran akibat air hujan. Untuk info lebih lengkapnya dapat mengunjungi situs web gedongbali.com.